151 research outputs found

    Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Keterampilan, Sikap, dan Pengetahuan

    Full text link
    Implementation of the 2013 curriculum is very different from the previous curriculum, there are still many obstacles that we know greatly affect the learning outcomes, both in terms of media used, the assessment in the 2013 curriculum is more complicated than the previous curriculum then the methods used to convey the learning materials that want to be taught not effective or even incompatible with the material to be conveyed. This research method is a classroom action research conducted in improving the learning process, with four meetings. The assessment taken in this study is an evaluation evaluation of each meeting in the form of attitudinal value, value of knowledge and skill value based on teacher\u27s book on theme 4 "Healthy is Important" with sub theme 1 "Importance of Health and Environment". On the attitudes that appear attitude of self-confidence, curiosity and independence Already entrusted by 20.68% confidence, and curiosity while mandated 6.2% lower because students are still not familiar with the implementation of the curriculum 2013. Results of student knowledge seen the development in excellent value at the first meeting of 36.4%, at the second meeting decreased to 30.3%, while at the third meeting experienced a 52.25% increase again. While on the results of these students\u27 skills on four meetings emerged every meeting with a very good category at the first meeting of 18.1%, at the second meeting increased to 27.3%, the third meeting decreased to 20.68%, while at the fourth meeting increased again by 65.62%

    Metode Membaca Sas (Struktural Analitik Sintetik)dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaandi Kelas I Sdn 79 Pekanbaru

    Get PDF
    This research using the experiment quasi carried out in the class 1 SDN 79 Pekanbaru by comparing the skill read beginning between the kontrol and class experiment. The result of the data pre educational the result of the average blended class eksperiment 70,26 and the class kontrol with the averageb 72,76 be seen from the test then summed there is not different the significant because X count = 1,39 Xtable = 5,991. In an increase in the experiment test with N gain 0,48 with the medium categories and the class kontrol with N gain 0,25 the low categories it gives an idea that SAS methode more effective in improving read the beginning

    Pengalaman Siswa Menggunakan Aplikasi Google Classroom dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

    Get PDF
    Aplikasi google classroom sebagai sebuah wadah bagi guru dan siswa untuk tetap bisa melaksanakan proses belajar mengajar. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bagaimana pengalaman siswa menggunakan aplikasi google classroom dalam pembelajaran IPS di kelas V. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dalam penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data menggunakan angket dan wawancara. Sumber data dalam penelitian ini ialah siswa kelas V yang berjumlah 30 siswa. Teknik analisa data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa aplikasi google classroom mempermudah penyampaian materi dan pemberian tugas dalam pembelajaran IPS selama pembelajaran daring. Namun, siswa merasa belum mampu untuk menggunakan aplikasi google classroom secara mandiri dan membutuhkan bantuan orang tua untuk mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan aplikasi google classroom. Selama belajar IPS dengan menggunakan aplikasi google classroom siswa memiliki pengalaman menyenangkan dan tidak menyenangkan terhadap penggunaan aplikasi google classroom

    Analisis Tingkat Resiliensi Akademik Berbasis Gender Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Pekanbaru

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan, serta untuk mengetahui perbedaan tingkat resiliensi akademik berbasis gender siswa kelas V sekolah dasar di Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Subjek penelitian ini ada 1 kelas dari kelas V dengan jumlah siswa 25 orang 10 diantaranya siswa laki-laki dan 15 lainnya siswa perempuan. Resiliensi akademik siswa diukur dengan menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengujian uji-t diperoleh signifikansi 0,622 > 0,05 sehingga h0 diterima dan ha di tolak. Temuan ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat resiliensi akademik siswa laki-laki dan siswa perempuan kelas V sekolah dasar di Pekanbaru

    MULTILEVEL SEBAGAI ANALISA PENDAPATAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Studies the influence of the MSME sector and regional categorical factors is often overlooked, so in this case a simple regression can be improved through classifying similar data sets and being handled properly. Therefore, to increase understanding of the factors that affect the income of MSMEs, it must be considered by looking at the relationship between the categories of the MSME sector and different districts / cities (regions) especially in Aceh Province. One of the analysis models suitable for MSME data is multilevel regression analysis. The purpose of this multilevel regression analysis is to form a regression model on the amount of MSME income in Aceh Province where individual level 1 business owners with factors of type of business, number of workers and amount of capital, are nested in the level 2 MSME sector, nesting in level 3 districts / cities. The data used are UMKM data obtained from the Aceh Cooperative and UMKM Service. The data were processed and analysed using the R-Studio software. The results showed that the type of mining, agriculture and livestock businesses had a significant negative effect of 5% on the income of MSMEs in Aceh Province, while the types of transportation, capital and labor businesses had a significant positive effect of 5%. The measure of suitability of the 3-level regression model obtained deviance, AIC and BIC, respectively, is 22,571, 22,585 and 22,636

    Designing a Learning Trajectory of Area and Perimeter of Flat Shapes with Realistic Mathematics Education Approach for Fourth Grade Elementary School

    Get PDF
    This study was motivated by the lack of students' understanding of the concept of learning mathematics in elementary schools in measuring the area and perimeter of flat shapes. Therefore, the researchers designed and developed a learning trajectory of area and perimeter of flat shapes, square and rectangle, with Realistic Mathematics Education approach. The study used design research as methodological approach consisting of three phases, the preparatory phase, the experimental phase, and the retrospective analysis phase. The learning trajectory was tested with 14 students, 4 students for one to one and 10 students for experimental process. The data were gathered from interviews with several students, observations from videos during the learning process, and analysis of students' worksheets. The findings of the study showed that the learning trajectory of area and perimeter of flat shapes with Realistic Mathematics Education approach triggered students to develop their mathematical reasoning on the concept of area and perimeter of flat shape, square and rectangle

    Pengembangan Poster Jalang Menjalang Sebagai Media Pembelajaran Nilai Karakter Berbasis Budaya Di Desa Ngaso Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu

    Get PDF
    Penguatan nilai karakter tidak hanya terdapat dalam pendidikan sekolah saja tetapi bisa didapatkan dari mana saja, bisa didapatkan dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan masyarakat dan bahkan budaya. Karena nilai-nilai positif juga terdapat dalam budaya masyarakat Indonesia itu sendiri. Sebagaimana dikatakan Wibowo (2013:14), bahwa “Nilai-nilai luhur pendidikan karakter dapat ditemukan dalam budaya Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bangsa Indonesia masih memegang dan menjunjung tinggi adat dan budayanya. Nilai-nilai luhur berasal dari adat dan budaya lokal hendaknya lebih diutamakan untuk diinternalisasikan kepada peserta didik melalui pendidikan karakter.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Mengetahui rancangan poster jalang menjalang sebagai media pembelajaran nilai karakter di Desa Ngaso Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu Dan Mendeskripsikan pengembangan poster jalang menjalang sebagai media pembelajaran nilai karakter di Desa Ngaso Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu. Penelitian ini menggunakan Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan dengan istilah Reseach and Development (R&D), Dalam pengumpulan data, Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model 4-D, menurut Thiagarajan (Mulyatiningsih, 2011) yang terdiri dari 4 tahap yaitu, pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate).Hasil penelitian menunjukkan hasil dari penerapan kebijakan ini telah dikembangkan poster jalang menjalang sebagai media pembelajaran nilai karakter dibuat dengan menggunakan aplikasi canva dan sangat layak dan sangat baik digunakan guru dan siswa kelas tinggi. Dengan hasil validasi rerata 3,4 dengan kategori sangat layak, hasil respon guru dengan persentase sebesar 84,27%  dengan kategori sangat layak dan hasil respon siswa 3, 38 dengan kategori sangat baik
    • …
    corecore